MTs. Arrahmah yang beralamat di desa Purwotengah kecamatan Papar kabupaten Kediri didirikan pada tahun 1980 oleh tokoh masyarakat setempat, antara lain: H. Mukhlas Fauzi (Alm), H. Imam Suhadi, BA (Alm), H. In’am Mansuri, BA (Alm) dan tokoh masyarakat lainnya.
Pada awal pendirian Madrasah, Desa Purwotengah merupakan sebuah desa terpencil yang sebagian besar wilayahnya masih berupa rawa-rawa. Tak hanya itu, bahkan desa ini tergolong Inpres Desa Tertinggal (IDT). Anak-anak harapan desa yang ingin melanjutkan pendidikan setingkat SLTP yang ada di Kecamatan Papar, harus menempuh jarak yang cukup jauh, sekitar 10 km. Selain itu, transportasi juga sangat sulit. Berawal dari kondisi yang memprihatinkan itulah kemudian muncul ‘azm dari para tokoh masyarakat Desa Purwotengah untuk mendirikan sebuah sekolah/madrasah setingkat SLTP, yakni Madrasah Tsanawiyah Arrahmah.
Dalam perkembangannya, MTs. Arrahmah mendapat dukungan dari seorang putra desa yang menjadi pengusaha sukses, yakni Bapak H. Imam Muchayat Syah. Beliau telah banyak memberi dukungan material dan spiritual demi meningkatkan kualitas MTs. Arrahmah. Madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam Arrahmah, yang diprakarsai oleh H. In’am Mansuri, BA., sebagai kepala MTs. Arrahmah pertama dan H. Imam Suhadi sebagai ketua yayasannya, selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang dipimpinnya. Setiap pemikiran stakeholder madrasah dan yayasan dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah, bak gayung bersambut, selalu mendapat respon positif dari Mbah Kayat, demikian beliau biasa dipanggil. Walhasil, berkat dukungan dari beliau, MTs Arrahmah berkembang sangat pesat.
Awalnya, madrasah ini hanya memiliki 16 peserta didik dan bergabung dengan MTsN Purwoasri. Seiring dengan perkembangan jaman, pada tahun 1992 MTs. Arrahmah berstatus “disamakan” dan berdiri sendiri. Hingga saat ini, MTs. Arrahmah memiliki 326 peserta didik pada tahun pelajaran 2019/ 2020 dan telah meraih banyak prestasi hingga tingkat nasional.
